BERITA
25 Jun 2025, 08:32 AM
Admin Fisika UMLA
Admin Web
Muhamad Azwar Annas, M.Si., dosen Program Studi Fisika Universitas Muhammadiyah Lamongan, berhasil lolos pendanaan hibah penelitian dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk tahun pendanaan terbaru. Penelitian yang diusulkan mengusung tema penting di bidang keamanan pangan, khususnya deteksi residu pestisida organofosfat pada buah dan sayur yang berjudul :"Deteksi Residu Pestisida Organofosfat pada Buah dan Sayur Berbasis Artificial Intelligence dengan Sensor MQ-135 Sebagai Indikator Keamanan Pangan"
Keamanan pangan merupakan isu krusial yang erat kaitannya dengan kesehatan masyarakat. Residu pestisida organofosfat yang tersisa pada produk pertanian berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan serius jika dikonsumsi dalam jangka panjang. Selama ini, metode deteksi residu pestisida masih mengandalkan uji laboratorium dengan prosedur yang rumit dan memerlukan tenaga ahli, sehingga kurang praktis untuk digunakan oleh masyarakat umum.
Melihat permasalahan tersebut, Muhamad Azwar Annas, M.Si. mengembangkan metode deteksi cepat, akurat, dan praktis dengan memanfaatkan sensor gas MQ-135 sebagai alat pendeteksi utama, dipadukan dengan teknologi Artificial Intelligence (AI) untuk mengolah data dan mengidentifikasi tingkat residu pestisida secara otomatis. Proses pengembangan meliputi pengumpulan dan analisis sampel buah dan sayur dengan variasi tingkat residu, serta validasi sistem dengan membandingkan hasil deteksi sensor dengan metode analisis laboratorium.
Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan prototype alat deteksi residu pestisida yang mudah digunakan oleh masyarakat, efisien, dan mampu meningkatkan kesadaran serta keamanan pangan. Tingkat Kesiapan Teknologi (TKT) penelitian saat ini berada pada level 2 dan ditargetkan meningkat ke level 3, di mana pada tahap ini akan dihasilkan prototype yang sudah melalui studi analitik, simulasi, dan uji coba awal.
Keberhasilan Muhamad Azwar Annas, M.Si. meraih pendanaan hibah ini menjadi bukti nyata kontribusi Program Studi Fisika UMLA dalam inovasi sains dan teknologi yang bermanfaat langsung bagi masyarakat. Harapannya, penelitian ini dapat terus berkembang hingga tahap implementasi dan memberikan solusi nyata bagi permasalahan keamanan pangan di Indonesia.